Tantangan dan Kendala dalam Penegakan Hukum oleh Bareskrim di Era Digital


Di era digital seperti sekarang ini, tantangan dan kendala dalam penegakan hukum oleh Bareskrim semakin kompleks. Teknologi telah membawa banyak perubahan dalam cara kerja penegak hukum, namun juga membawa tantangan baru yang harus dihadapi.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Bareskrim dalam penegakan hukum di era digital adalah keberadaan cybercrime. Menurut Kepala Biro Perencanaan dan Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo, “Cybercrime merupakan ancaman yang terus berkembang dan menantang bagi penegak hukum. Bareskrim harus terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuan dalam menangani kasus-kasus cybercrime.”

Selain itu, kendala lain yang dihadapi Bareskrim adalah kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam teknologi informasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Bambang Heru Tjahjono dari Universitas Indonesia, “Kurangnya SDM yang mampu menguasai teknologi informasi menjadi kendala serius dalam penegakan hukum di era digital. Bareskrim perlu melakukan pelatihan dan pengembangan SDM secara berkala untuk menghadapi tantangan ini.”

Tantangan lainnya adalah masalah keamanan data dan privasi. Menurut Prof. Dr. Abdul Haris, pakar hukum informatika dari Universitas Gajah Mada, “Dalam penegakan hukum di era digital, Bareskrim harus memastikan bahwa data dan informasi yang dikumpulkan tidak disalahgunakan dan melanggar privasi individu. Hal ini memerlukan kehati-hatian dan kecerdasan dalam pengelolaan data.”

Dalam menghadapi tantangan dan kendala tersebut, Bareskrim perlu terus melakukan inovasi dan peningkatan kemampuan. Menurut Kepala Bareskrim, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Bareskrim dalam menangani kasus-kasus di era digital. Kolaborasi dengan pihak terkait, baik dari dalam maupun luar negeri, juga menjadi salah satu strategi yang kami terapkan untuk menghadapi tantangan ini.”

Dengan kesadaran akan tantangan dan kendala yang dihadapi, diharapkan Bareskrim dapat terus meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam penegakan hukum di era digital. Semua pihak, baik pemerintah, akademisi, maupun masyarakat, perlu bersinergi dan bekerjasama dalam mengatasi tantangan ini demi terciptanya keadilan dan ketertiban dalam masyarakat.