Upaya Bareskrim dalam Pemberantasan Kejahatan lintas Negara semakin gencar dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Bareskrim atau Badan Reserse Kriminal Polri merupakan lembaga yang bertugas melakukan penyidikan terhadap kejahatan yang melintasi batas negara.
Menurut Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, kejahatan lintas negara seperti perdagangan narkoba, human trafficking, dan cybercrime merupakan ancaman serius bagi negara. Oleh karena itu, Bareskrim terus melakukan upaya maksimal dalam pemberantasan kejahatan tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan Bareskrim adalah meningkatkan kerja sama dengan lembaga penegak hukum dari negara-negara lain. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku kejahatan lintas negara.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, kerja sama antar negara sangat penting dalam pemberantasan kejahatan lintas negara. “Kejahatan lintas negara tidak bisa diselesaikan hanya dengan upaya nasional, kerja sama internasional sangat diperlukan,” ujarnya.
Upaya Bareskrim dalam pemberantasan kejahatan lintas negara juga didukung oleh Kementerian Luar Negeri. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia terus melakukan diplomasi keamanan untuk mengatasi masalah kejahatan lintas negara. “Kerja sama dengan negara-negara lain dalam bidang keamanan sangat penting untuk menjaga stabilitas regional,” kata Retno.
Dengan adanya upaya Bareskrim dalam pemberantasan kejahatan lintas negara, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih aman dan terhindar dari ancaman kejahatan lintas negara. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, diharapkan ikut serta dalam mendukung upaya ini demi terciptanya keamanan dan ketertiban yang lebih baik.